Selasa, 15 Mei 2012

layanan referal .word

BAB 6
LAYANAN REFERAL
Kegiatan referal atau alih tangan yaitu kegiatan pendukung Bimbingan dan Konseling untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami peserta didik dengan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak kepihak lainnya. Kegiatan ini memerlukan kerjasama yang erat antara berbagai pihak yang dapat memberikan bantuan dan atas penanganan masalah tersebut (terutama kerja sama dari ahli lain tempat kasus itu dialih tangankan).
Tujuan Layanan Referral
1.    Membantu siswa agar dapat memenuhi kebutuhannya dan memecahkan masalah yang dialaminya.
2.    Membantu siswa yang mengalami hambatan, kegagalan dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya.
3.    Membantu peserta didik agar memiliki kompetensi mengembangkan potensi dirinya seoptimal mungkin.
4.    Membantu siswa mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasainya sebaik mungkin. Pengembangan potensi meliputi tiga tahapan, yaitu : pemahaman dan kesadaran (awareness), sikap dan penerimaan (accommodation), dan keterampilan atau tindakan (action) melaksanakan tugas-tugas perkembangan.
Fungsi Layanan Referral
1.    Memberikan bantuan kepada siswa yang memiliki kebutuhan dan masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera.
2.    Fungsi perbaikan.
3.    Fungsi Penyembuhan

Kegiatan alih tangan  meliputi dua jalur, yaitu jalur kepada konselor  dan jalur dari konselor. Jalur kepada konselor, dalam arti konselor menrima “kiriman” klien dari pihak-pihak lain, seperti orangtua, kepala sekolah, guru, pihak atau ahli lain (misalnya dokter, psikiater, psikolog, kepala suatu kantor atau perusahaan). Sedangkan jalur dari konselor, dalam arti konselor “ mengirimkan” klien yang belum tuntas ditangani kepada ahli-ahli lain, seprti konselor yang lebih senior, konselor yang membidangi spesialisasi tertentu, ahli-ahli lain (misalnya guru bidang studi, psikolog, psikiater, dokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar